Bollinger Band Breakouts

Pada dasarnya cara kerja Bollinger Band (BB) digunakan untuk mengenali kekuatan atau volume pasar terutama pasar Volatile. Secara umum, BB akan memberitahu kita apakah pasar sedang sepi atau sedang ramai. Ketika pasar sepi, BB akan menyempit. Sementara itu, ketika pasar menjadi ramai, BB akan mengembang.

Hal pertama yang perlu anda ketahui dari Bollinger Band adalah bahwa pergerakan harga memiliki kecenderungan untuk kembali ke tengah (garis tengah dari BB). Dari sini anda bisa memperkirakan kemana harga pergerakan harga selanjutnya.

Bollinger Band Breakout
Jika Bollinger Band mulai mengerut, hal tersebut menunjukan kemungkinan terjadinya breakout. Pada kondisi ini, jika bar mulai mengarah ke atas dan menembus garis Bollinger Band atas, maka breakout akan terjadi dan mengarah ke atas. Demikian juga sebaliknya, jika bar mulai mengarah ke bawah dan menembus garis Bollinger Band bawah, maka breakout akan terjadi dan mengarah ke bawah.

Pada gambar berikut Bollinger Band mulai mengerut dan candlestick mengarah ke atas. Dari informasi yang telah Anda ketahui, dapatkah anda menebak kemana arah breakout akan terjadi?

jika anda menjawab keatas, anda benar :)

Spoiler: Contoh Bollinger Band Breakouts

Bollinger Band Menujukan Kondisi Trend
Dalam kondisi Trend dalam hal ini saya memberikan contoh dalam kondisi Up Trend. Dalam contoh chart saat terjadinya Trending harga selalu berada pada Upper Band (garis atas) dan pada Half Band (garis tengah) Bollinger Band. Dimana periode Bollinger Band pada periode 20. Sesuai dengan Rekomendasi John Bollinger yang merekomendasikan waktu bollinger pada perhitungan waktu 20 Periode. Periode yang kurang dari 10 Periode tidak akan dapat bekerja secara efektif.

Spoiler: Contoh Bollinger Band Trend

Bagaimana teknik anda tentang Bollinger Band mari kita diskusikan dibawah ini.


Tags: bollinger band, forex trading, forex breakouts, bollinger band breakouts
NB: Jika anda suka artikel ini, silakan share ke teman-teman FACEBOOK anda