Gimmees Trading Strategy

Salah satu bentuk lain dari Channel Trading Strategy adalah Gimmees Trading Strategy, Gimmeess menggunakan Bollinger Band sebagai alat bantu mengenali channel/terowongan yang berbentuk. Gimme bar dapat menjadi suatu petunjuk bagi arah balik suatu pergerakan harga dalam jangkauan/range yang terbentuk.



Bagaiman bertransaksi dengan metode GIMMEES?
Secara umum, bertransaksi dengan strategi ini adalah dengan mengambil posisi lawan harga saat menyentuh garis BB (Bollinger Band). Saat menyentuh garis BB atas, maka posisi yang tepat adalah Sell dan saat menyentuh garis BB bawah, posisi yang tepat adalah buy.

Berikut contohnya:

Gambar disamping menunjukan ketika pergerakan harga menyentuh garis BB atas.
1. Pergerakan harga sedang naik.
2. Harga menyentuh garis BB dan tidak menembusnya.
3. Setelah itu harga berbalik turun
Waktu yang paling pas untuk posisi sell adalah ketika harga menyentuh BB.

Gambar disamping menunjukan ketika pergerakan harga menembus garis BB atas.
1. Pergerakan harga sedang naik.
2. Harga menyentuh dan menembus garis BB.
3. Setelah itu, harga berbalik turun.
Waktu yang paling pas untuk posisi sell adalah ketika harga berbalik dan menyentuh BB.

Gambar disamping menunjukan ketika pergerakan harga menyentuh garis BB bawah.
1. Harga bergerak turun.
2. Harga menyentuh garis BB dan tidak menembusnya.
3. Setelah itu, harga berbalik naik.
Saat yang paling pas untuk posisi buy adalah ketika harga menyentuh BB.

Gambar di samping menunjukan ketika pergerakan harga menembus garis BB bawah.
1. Harga bergerak turun.
2. Harga menyentuh dan menembus garis BB bawah.
3. Setelah itu, harga berbalik naik.
Saat paling pas untuk posisi buy adalah ketika harga berbalik dan menyentuh BB bawah.

Gimmees Strategy terlihat sangat mudah untuk diaplikasikan, tetapi berhati-hatilah. Ada beberapa pergerakan harga yang perlu dicermati karena bila harga menunjukan sikap/gejala seperti akan dipaparkan di bawah ini, berarti strategi itu tidak akan berjalan.

Spoiler: Figure A

Figure A
Hati-hati bila harga bergerak turun/naik secara cepat (relatif) dan menyentuh garis tengah BB, setelah harga tersebut sebelumnya menyentuh garis atas/bawah dari BB. Hal itu mungkin menunjukan bahwa harga akan bergerak ke arah semula lagi.

Spoiler: Figure B

Figure B
Hati-hati apabila harga bergerak turun/naik dalam range harga yang besar dibandingkan range harga sebelumnya (relatif).

Spoiler: Figure C

Figure C
Hati-hati apabila ada gap antara harga sebelum dan saat ini.

Bagaimana dengan Strategi anda?


Tags: sayang sejati, bollinger band, forex system, forex strategy
NB: Jika anda suka artikel ini, silakan share ke teman-teman FACEBOOK anda