Dalam skala makro, pemerintah-pemerintah di dunia cenderung untuk campur tangan terhadap fluktuasi mata uang negaranya karena perubahan kurs mata uang itu dapat menimbulkan dampak yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat. Bentuk campur tangan pemerintah itu dapat berupa paket kebijakan politik, ekonomi atau intervensi pemerintah terhadap nilai tukar mata uang itu sendiri.
Hukum permintaan dan Penawaran:
Semakin tinggi permintaan semakin tinggi pula harganya. Demikian pula hal ini berlaku pada nilai tukar suatu mata uang. Semakin tinggi kebutuhan masyarakat akan suatu mata uang, misalnya Dollar, semakin tinggi pula harga Dollar, sehingga harga dollar akan semakin menguat sementara harga matau uang lainnya Misalnya Rupiah, akan melemah.
Pada prinsipnya faktor-faktor fundamental yang berpengaruh terhadap perubahan harga mata uang dikategorikan menjadi 3:
1. Faktor politik
2. Faktor ekonomi
3. Faktor eksternal
Faktor Politik
Kondisi fundamental suatu negara dapat menimbulkan berbagai macam ekspetasi bagi para pelaku pasar uang. Reaksi para pelaku pasar atas fundamental suatu negara bisa jadi berpengaruh terhadap pelemahan atau penguatan mata uang suatu negara. Oleh karena itu menjadi hal yang penting bagi pelaku pasar uang untuk mencermati kondisi fundamental suatu negara. Hal ini berguna untuk memprediksi arah gerakan mata uang, bukan sekedar penguatan atu pelemahan yang akan terjadi, tetapi juga mencakup berapa banyak pelemahan dan penguatan yang akan terjadi, berapa lama, bagaimana kondisi dalam jangka panjang, dan lain sebagainya.
Apabila secara fundamental suatu negara dikatakan bagus, stabil secara politik, dan memiliki iklim investasi yang baik, maka negara itu akan menarik minat investor untuk melakukan investasi di negara itu. Keadaan ini tentu akan menguatkan nilai tukar mata uangnya.
Faktor Ekonomi
Fundamental suatu negara tidak bisa dipisahkan dari faktor perekonomian yang merupakan tolok ukur keberhasilan pembangunan negara itu. Apabila kita kaitkan dengan nilai tukar mata uang, kuat tidaknya perekonomian suatu negara akan berpengaruh terhadap nilai tukar mata uangnya. Anda bisa memperoleh berita-berita fundamental suatu negara terutama mengenai perekonomian yang dapat diperoleh secara gratis di sini atau di Forexnews.com dan forexfactory.com
Indikator-indikator ekonomi yang dipakai untuk analisis fundamental di antaranya :
1. Balance of Payment
Spoiler: Balance of Payment
2. Inflasi
Spoiler: Inflasi
3. Consumer and Producer Price Index
Spoiler: Consumer and Producer Price Index
4. Gross Domestic Product (GDP)
Spoiler: Gross Domestic Product
5. Masalah Pengangguran (Unemployment)
Spoiler: Masalah Pengangguran
6. Kebijakan Moneter
Spoiler: Kebijakan Moneter
Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang berupa perubahan kondisi ekonomi yan terjadi dalam suatu negara dapat membawa dampak bagi perekonomian negara-negara lain yang terdapat di kawasan yang sama. Di dalam era globalisasi, modal dapat dengan cepat berpindah dari satu negara ke negara lain sehingga bilamana iklim perekonomian suatu negara dianggap tidak kondusif maka para investor dengan cepat akan memindahkan dananya ke negara lain yang dianggap kebih menguntungkan. Oleh karena itu penting bagi seorang investor untuk mencermati perkembangan perekonomian global.
Tags: fundamental analysis, inflasi, index, ekonomi
NB: Jika anda suka artikel ini, silakan share ke teman-teman FACEBOOK anda
1 comments:
banyak sekali yang menjadi pengaruh terhadap analisa funsamental, oleh karena itulah orang enggan untuk menggunakannya karena pembacaan datanya tidak semudah teknikal dengan pergerakan market yang sulit diprediksikan, namun begitu dalam trading di octafx tentu saja memanfaatkan kedua analisa itu secara berbarengan, dengan begitu maka resiko yang mungkin timbul juga bisa minimal
"Jadilah Orang pertama yang memberikan komentar. Budayakan berkomentar setelah membaca".